Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku dan peradaban manusia secara global ke arah yang lebih kompleks. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang atau instansi tidak terlepas dari penggunaan komputer dan internet. Hingga ke pelosok desa sekalipun sudah ada yang menggunakan teknologi komputer dan internet. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah menyebabkan pengembaraan di dunia ini menjadi tanpa batas dan telah menyebabkan perubahan social secara signifikan yang berlangsung dengan cepat.
Di tengah derasnya arus teknologi informasi dan komunikasi yang seakan tidak dapat dibendung lagi, kehadiran internet seakan menjadi magnet bagi siapapun. Dunia seakan tidak ada batasan lagi untuk mendapatkan informasi dan sebagainya sehingga dalam hitungan detik bisa langsung didapatkan tentang informasi yang diinginkan. Kehadiran internet dengan berbagai fitur, mulai dari berita hingga entertainment, mailing list hingga blogger bisa didapatkan secara langsung dengan mudah, murah dan berlangsung dengan begitu cepat. Di internet, tidak hanya ber-browsing ria, tetapi fasilitas email maupun fitur lainpun dapat diperoleh secara gratis.
Tidak hanya email, sekarang ini demam internet semakin menggila di kalangan masyarakat. Dengan biaya yang cukup murah, setiap orang dapat mengakses internet. Pada saat ini, ada sebuah fenomena yang sedang trend di dunia maya dengan kehadiran facebook. Padahal di tengah kehadiran facebook, sebelumnya ada friendster, dan lain-lain. Bagaikan magnet, facebook langsung bisa menarik dan menghipnotis penggunanya. Ada yang menarik dari jejaring social ini, pengguna dapat bertukar cerita, berbagi foto, mencari teman lama, dan sebagainya sehingga semua terasa asyik.
Nah, di sini betapa hebatnya facebook, ia seakan menjadi daya tarik untuk menjadi perbincangan semua kalangan. Padahal sebelumnya sudah ada friendster dan sebagainya, namun tidak sehebat facebook. Di Jawa Timur, sejumlah ulama dan santri memfatwakan bahwa facebook haram kalau digunakan untuk menggosipkan orang lain dan bercerita yang mengundang syahwat. Namun, sebenarnya tidak semuanya facebook dikatakan haram, karena selama facebook digunakan untuk pertemanan, misalnya untuk mencari teman lama, melalui facebook juga dapat digunakan untuk mengajak orang berbagi kebaikan dan mengajak komunitas. Namun di sisi lain, tidak menutup kemungkinan facebook disalahgunakan untuk melakukan kejahatan dan pornografi.
Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari facebook, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber. Kejahatanpun seolah-olah mengikuti dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Tidak berlebihan, bahwa kejahatan itu merupakan deskripsi perkembangan masyarakat. Begitu masyarakat berhasil memproduk kemajuan teknologi, maka seiring dengan itu, masyarakat juga menerima dampak negatif berupa kemajuan di bidang kejahatan. Kejahatan seolah berkejaran dengan kemajuan masyarakat. Bahkan dalam beberapa hal, kejahatan seringkali lebih maju dibandingkan kenyataan yang dicapai oleh masyarakat.
Karena itu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara tidak bijak bisa membuat penggunanya akan terjerat hukum. Kemajuan teknologi pun bagaikan dua keping uang logam. Pada satu sisi bisa membawa kemajuan dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia, pada sisi lain dapat menimbulkan kehancuran apabila kita tidak hati-hati dalam menggunakannya. Pilihan tergantung pada user teknologi tersebut. Karena itu bersikaplah yang bijak dalam menggunakan teknologi. Sadari bahwa setiap pelanggaran hukum walaupun pada dunia maya tetap memiliki konsekuensi hukum, sesuai peraturan yang berlaku.
Hati-hati dengan facebook.
Facebook adalah layanan jejaring sosial yang mengumpulkan orang banyak dalam satu wadah di Internet. Facebook mirip dengan Friendster, namun diakui memiliki banyak kelebihan. Pengguna Facebook mulai dari abg hingga orang tua yang berumur di atas 50 tahun. Facebook diakui berguna untuk menemukan teman-teman yang tercecer. Banyak dari para pengguna Facebook yang akhirnya berhasil menemukan teman-teman di masa lalu. Hal ini menambah nilai tambah bagi Facebook. Selain itu fungsi foto dan tagging ternyata disukai banyak orang. Kolom komentar yang disediakan serta notification yang ada membuat para facebooker mengetahui perkembangan dalam dunia per-facebook-an.
Beberapa Facebooker mengaku hal pertama yang mereka periksa ketika online internet adalah membuka akun Facebook. Bahkan Facebook berhasil menggeser senior dunia jejaring sosial, yaitu Friendster. Tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari teman, Facebook digunakan untuk beriklan serta berkampanye. Namun dibalik keunggulannya, ternyata Facebook memiliki dampak samping.
1. Terbuangnya waktu. Pengguna Facebook enggan terlepas dari komputer, laptop, handphone, dan gadget yang mampu mengakses Facebook. Banyak waktu terbuang di depan komputer. Aturlah waktu Anda. Jangan sampai sia-sia hanya di depan komputer.
2. Hati-hatilah memasang status di Facebook. Ada beberapa tragedi yang menimpa yang diakibatkan oleh penggunaan facebook yang tidak bijaksana.
3. Hati-hatilah menaruh foto di Facebook. Yang namanya dunia internet, orang bisa melakukan bermacam-macam hal. Orang bisa meng-edit foto sedemikian rupa yang berbau negatif dan menyebarkannya ke forum atau milis. Hal ini bisa merusak nama yang terlibat. Belum lagi foto dapat memicu keributan.
4. Pasanglah foto di Facebook dengan bijak, karena tidak hanya Anda dan teman Anda saja yang bisa melihat. Semua orang di dunia bisa melihatnya, kecuali Anda men-setting foto Anda menjadi private, sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat foto Anda.
5. Jangan menaruh sembarangan informasi pribadi. Banyak orang tidak menyadari bahaya menaruh informasi di internet. Dengan memberikan informasi tempat bekerja, nomor telepon, hingga alamat rumah, tentu dapat mengundang orang untuk berniat melakukan kejahatan. Bisa saja informasi tersebut dimanfaatkan untuk berbuat kejahatan. Jadi, taruhlah informasi yang umum. Jangan menaruh informasi pribadi di halaman Facebook Anda. Ingatlah bahwa tidak hanya teman Anda saja yang mengakses Facebook. Apabila Anda ingin informasi yang tertera aman dari orang-orang asing, aturlah agar hanya teman-teman Anda yang bisa mengakses Facebook Anda.
6. Diganggu orang tak dikenal. Banyak orang yang tidak berpikir panjang ketika menerima ajakan berteman dalam dunia jejaring sosial. Tanpa disadari, orang yang diterima menjadi teman bisa mengakses informasi yang tertera dalam halaman Facebook. Oleh karena itu jangan sungkan menolak ajakan teman dari orang yang tidak dikenal. Anda berhak menolak.
Walaupun hal ini terlihat sepele, namun mulai banyak kasus bermunculan karena Facebook. Bijaksanalah dalam menggunakan Facebook.
Oleh: Atang Setiawan
0 comments: on "Jaring Sosial Itu Bernama "FACEBOOK""
Post a Comment
Melindungi, Mengayomi, dan Melayani Masyarakat